Gangguan Pencernaan / Gastrointestinal (GI)



Gastrointestinal, atau gangguan pencernaan terdiri dari berbagai penyakit yang memiliki berbagai jenis gejala. Saluran pencernaan, juga dikenal sebagai saluran GI atau usus, dimulai pada kerongkongan, dan termasuk lambung, usus kecil (juga dikenal sebagai duodenum), usus besar (juga dikenal sebagai usus besar), rektum, dan anus. gangguan pencernaan sering terjadi pada populasi umum dan dapat menyebabkan gejala yang parah. Kebanyakan gangguan GI dapat berhasil diobati dengan obat atau operasi. Informasi yang tersedia tentang penyebab, gejala, diagnosis dan pengobatan pilihan untuk gangguan pencernaan umum.



Penyakit Crohn: penyakit Crohn adalah penyakit inflamasi usus (IBD) yang dapat terjadi di mana saja di saluran pencernaan. Penyakit ini sering terjadi di daerah usus, dan dapat mengakibatkan sakit perut, diare berair dan kelelahan. perawatan obat dapat mencakup aminosalicylates, kortikosteroid dan imunomodulator.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD or heartburn): GERD (juga dikenal sebagai acid reflux disease atau heartburn) terjadi ketika makanan atau cairan dari lambung kembali ke esofagus (tabung yang bergerak dari mulut ke perut). Zat ini bersifat asam dan bisa mengiritasi kerongkongan, sering menyebabkan sensasi terbakar dan gejala lainnya. Gejala primer GERD adalah regurgitasi, mulas, nyeri dada dan mual. Jika GERD tidak diobati, secara permanen dapat merusak lapisan kerongkongan.

Irritable Bowel Syndrome (IBS): IBS terjadi di bagian bawah saluran usus, dan ditandai dengan kram perut disertai diare dan sembelit, meskipun lebih umum daripada yang lain. Gejala IBS dapat diperburuk oleh stres emosional. IBS juga dikenal sebagai kejang usus, kolitis fungsional, dan iritasi usus.

Peptic Ulcer Disease (PUD): Peptic ulcer atau tukak lambung terjadi di saluran pencernaan saat asam lambung terkena lapisan lambung atau usus kecil. luka yang terjadi di perut disebut ulkus lambung, dan yang muncul dalam usus kecil disebut ulkus duodenum. tukak lambung biasanya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori yang hidup di asam lambung. Obat-obat tertentu, seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen dapat meningkatkan risiko untuk ulkus peptikum. tukak lambung dapat diobati dengan beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik, blocker asam (H2-blocker), dan inhibitor pompa proton.

1 komentar:

The word, cancer is reflected in the people as a big disease or they think that no solution is there, indeed gastrointestinal disorder has been changed as a gastrointestinal cancer, which increases slowly but in the last, it gets a big problem and sometimes it would not have any solution.
http://www.dietpillssecret.com/


EmoticonEmoticon