Paracetamol/Acetaminophen adalah agen pereda nyeri dan penurun demam. Acetaminophen digunakan untuk mengobati
berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, arthritis, sakit punggung,
sakit gigi, pilek, dan demam. Prilocaine Hidroklorida diindikasikan
untuk anestesi lokal dalam kedokteran gigi dengan teknin blok saraf atau
infiltrasi.
Prilocaine dapat menyebabkan kondisi yang disebut
methemoglobinemia yaitu kondisi dimana kapasitas pembawa oksigen dalam darah ke
berbagai organ berkurang. Penggunaan prilocaine dengan agen lain yang
berhubungan dengan methemoglobinemia mungkin memiliki efek aditif dan secara
teoritis meningkatkan risiko methemoglobinemia. Menggabungkan atau
mengkombinasi obat Prilocain dengan acetaminophen (Paracetamol) dapat
meningkatkan risiko terjadinya methemoglobinemia.
Penggunaan prilocaine topikal dan suntik telah dikaitkan
dengan methemoglobinemia, dan risiko meningkat pada bayi dan pasien dengan
defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase, bawaan atau idiopatik
methemoglobinemia, anemia, penyakit jantung / paru, penyakit pembuluh darah
perifer, shock, sepsis, dan asidosis . Methemoglobinemia
telah dilaporkan pada bayi selama pengobatan bersamaan dengan
sulfametoksazol-trimetoprim dan lidocaine-prilocaine krim topikal.
Tanda dan gejala terjadinya methemoglobinemia yaitu perubahan
warna abu-abu dari kulit, mulut, atau kuku; mual; sakit kepala; pusing ringan;
kelelahan; sesak napas; napas cepat atau dangkal; detak jantung yang cepat; kegelisahan;
dan kebingungan. Jika terdapat gejala dan tanda tersebut diharap langsung
mencari pertolongan medis karena dalam kasus yang parah, dapat berlanjut
ke sistem saraf pusat, pingsan, kejang, asidosis, aritmia jantung, sinkop, dan
shock.
Lalu bagaiamana penanganannya? Penggunaan prilocaine topikal
dengan obat yang dapat menngkatkan resiko methemoglobinemia lainnya harus
dihindari terutama pada bayi usia kurang dari 12 bulan, dan harus digunakan
dengan hati-hati pada pasien lain. Formulasi
injeksi/suntik yang mengandung prilocaine harus digunakan dengan hati-hati
dengan obat lain yang dapat merangsang
kondisi methemoglobin. Jika dirasa terdapat tanda-tanda methemoglobinemia segera
memberitahu dokter tentang semua obat lain yang digunakan, termasuk vitamin dan
herbal. Jangan berhenti menggunakan obat apapun tanpa terlebih dahulu berbicara
dengan dokter.
EmoticonEmoticon