Otitis Media- gejala, penyebab dan terapi



Otitis media adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah (nasofaring-tuba eustachius). Fungsi tuba eustachius yaitu mengatur tekanan udara, melindungi dari sekresi nasofaring, membantu mengeringkan cairan dari telinga tengah ke nasofaring. Otitis media sering disebut juga dengan radang atau infeksi telinga bagian tengah, otitis media biasanya diderita oleh bayi dan anak. Berikut akan dibahas tentang epidemiologi, gejala serta treatment otoitis media.


EPIDEMIOLOGI
  •  Sering terjadi pada bayi dan anak usia 6  bulan-3 tahun
Otitis media sering terjadi pada bayi dan anak dibandingkan orang dewasa salah satunya disebabkan oleh struktur anatomi khususnya pada Eustachian tube yang belum sempurna.
 

ETIOLOGI
  • Malformasi anatomi 
  • Lingkungan (rokok)
  • Usia (anatomi tuba eustachius lebih datar & otot pembuka kurang efisien memungkinkan sekresi cairan dr nasofaring ke telinga tengah hingga tjd proliferasi bakteri akibat akumulasi cairan)

MIKROBIOLOG
Strep. Pneumoniae, H. Influenza, Stap. Aureus



GEJALA & TANDA
      Otalgia pd bayi
      Pendengaran berkurang (destruksi membran timpani & tulang rawan)
      Demam
      Inflamasi membran timpani
      Ottorhea pd tuba à drainase


TUJUAN TERAPI
      Mengurangi nyeri
      Eradikasi infeksi
      Mencegah komplikasi
Waspada resistensi antibiotika à H. Influenza (β-laktamase) à co-amoxiclav 


TERAPI ANTIBIOTIKA
                                 
PERTIMBANGAN PEMILIHAN TERAPI
      Antibiotika oral dan tetes bila disertai pengeluaran sekret.
      Lama terapi 5 hari bagi pasien risiko rendah (usia > 2 th & tidak memiliki riwayat otitis ulangan/otitis kronik) dan 10 hari bagi pasien risiko tinggi
      Profilaksis bagi pasien dengan riwayat otitis media ulangan menggunakan amoksisilin 20mg/kg satu kali sehari selama 2-6 bulan

Antibiotika lini kedua diindikasikan bila:
  1. antibiotika pilihan pertama gagal
  2. riwayat respon yang kurang terhadap antibiotika pilihan pertama
  3. hipersensitivitas
  4. Organisme resisten terhadap antibiotika pilihan pertama  yang dibuktikan dengan tes sensitifitas
  5. adanya penyakit penyerta yang mengharuskan pemilihan antibiotika pilihan kedu

      Terapi penunjang
  1. Analgetika & antipiretika
  2. Kortikosteroid (diberikan bersama AB selama 7 hari à menghentikan efusi)
  3. Dekongestan & antihistamin hanya bila ada peran alergi


EmoticonEmoticon