Sinusitis adalah suatu penyakit dimana
terjadi peradangan atau inflamasi pada
mukosa sinus paranasal. Sinus
adalah rongga berukuran kecil yang berisi udara dan terletak di belakang tulang
pipi dan dahi. Sinusitis merupakan infeksi saluran pernapasan dan dapat diderita oleh semua umur, baik anak-anak maupun
orang dewasa. Symptoms atau gejala sinusitis berupa gejala lokal dan umum.
Sinusitis biasanya disebabkan oleh virus.
MIKROBIOLOGI
• sinusitis akut : Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae dan Moraxella catarrhalis.
• sinusitis kronik sama seperti pada
sinusitis akut dengan ditambah adanya keterlibatan bakteri anaerob dan S.
aureus.
FAKTOR RISIKO
• ISPA
yang disebabkan oleh virus
• Rhinitis
oleh karena alergi maupun non-alergi
• Obstruksi
nasal
• Pemakaian
“nasogastric tube”
GEJALA & TANDA
• lokal
: hidung tersumbat, sekret
hidung kental berwarna hijau kekuningan atau jernih, dapat pula disertai bau, nyeri tekan pada
wajah di area pipi, di antara kedua mata dan di dahi.
• umum : batuk, demam tinggi, sakit kepala/migraine, menurunnya
nafsu makan
• Membebaskan obstruksi
• Mengurangi viskositas sekret
• Eradikasi bakteri
• Waspada
resistensi S. Pneumoniae (β
laktamase) à
co-amoxiclav atau floroquinolon
• Terapi
antibiotika 10-14 hari, bila gejala menetap dpt diperpanjang
• Kasus
kompleks à
operasi
• Sinusitis
akut
- Lini I : amoxicylin/co-amoxiclav, co-trimoxazol, eritromycin, doxicyclin
- Lini II : co-amoxiclav, cefuroxim, klaritrhomycin, azithromycin, levofloxacin
• Sinusitis
kronik : co-amoxiclav, Azithromycin, levofloxacin
• Terapi
penunjang :
- Analgetika
- Dekongestan
EmoticonEmoticon