Amankah Paracetamol Untuk Ibu Hamil?



Ibu hamil memang harus berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan, apalagi ibu hamil trimester pertama yang kandungannya masih lemah. Paracetamol merupakan obat yang umum untuk mengobati demam serta mengurangi nyeri, tapi bagaimana jika paracetamol dikonsumsi oleh ibu hamil?


Paracetamol dalam bentuk oral atau rektal belum secara resmi ditetapkan nilai/tingkat keamanannya  untuk kategori kehamilan oleh FDA. Paracetamol secara rutin digunakan untuk menghilangkan rasa sakit jangka pendek dan demam pada semua tahap kehamilan. Paracetamol diyakini aman di kehamilan bila digunakan tidak terus-menerus untuk jangka waktu yang singkat.


Dua kasus overdosis Paracetamol pada akhir kehamilan telah dilaporkan. Dalam kedua kasus, Baik neonatus (bayi umur < 28 hari) atau sang ibu menderita toksisitas hati. Penyelidikan telah mengungkapkan hasil yang bertentangan berkaitan dengan disposisi farmakokinetik Paracetamol pada wanita hamil.


Salah satu studi menyatakan bahwa clearance oral Paracetamol adalah 58% lebih tinggi dan waktu paruh eliminasi adalah 28% lebih lama pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Studi lain telah menytakan bahwa waktu paruh eliminasi tidak berbeda pada pasien yang sedang hamil. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa volume distribusi Paracetamol mungkin lebih tinggi pada wanita hamil. Salah satu studi menyatakan bahwa Paracetamol dalam dosis oral dapat mengakibatkan berkurangnya produksi prostasiklin pada wanita hamil. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Paracetamol tidak mempengaruhi produksi tromboksan.


Paracetamol rektal atau oral seharusnya hanya diberikan selama kehamilan ketika kebutuhan telah jelas atau benar-benar dibutuhkan. Paracetamol dalam bentuk Intra Vena (IV) telah ditetapkan untuk kategori kehamilan oleh FDA dengan kategori C, artinya tidak terlalu dianjurkan untuk ibu hamil. Tidak ada studi dari Paracetamol intravena pada wanita hamil; Namun, data epidemiologis pada penggunaan Paracetamol oral pada wanita hamil tidak menunjukkan peningkatan risiko malformasi kongenital utama. Studi reproduksi hewan belum dilakukan dengan Paracetamol, dan tidak diketahui apakah acetaminophen IV dapat menyebabkan kerusakan janin bila diberikan kepada wanita hamil. Paracetamol IV harus diberikan kepada wanita hamil hanya jika jelas diperlukan.


EmoticonEmoticon