Apa itu Overactive Bladder (OAB)?
- Overactive Bladder (OAB) adalah kondisi dimana kandung kemih berkontraksi tidak semestinya, menyebabkan desakan tiba-tiba untuk berkemih. Ketika hal ini terjadi, pada beberapa orang menyebabkan juga terjadinya ’ ngompol’ (sedikit menetes sebelum dapat mencapai toliet), walaupun hal ini tidak selalu terjadi. Gejala lain dari OAB adalah sering ke toilet – delapan kali atau lebih selama 24 jam dan terbangun satu kali atau lebih pada malam hari untuk berkemih.
Apa penyebab Overactive Bladder (OAB)?
- Tepatnya penyebab seseorang mengalami OAB bisanya tidak diketahui. Ini bukanlah bagian yang normal dari proses penuaan walaupun kelihatannya banyak dialami oleh usia lanjut. Hal ini juga tidak dikarenakan terlalu banyak minum atau juga efek setelah melahirkan. Penelitian membuktikan bahwa wanita yang yang melahirkan dan yang belum pernah melahirkan memiliki resiko yang sama untuk mengalami OAB.
- Kerusakan sistem syaraf pusat (seperti kerusakan oleh karena stroke, penyakit parkinson’s, multiple sclerosis atau kerusakan syaraf tulang belakang)
- Hambatan dan kelemahan uretra
- Kelemahan otot yang menyangga kandung kemih pada tempatnya
- Kekurangan estrogen (pada wanita)
- Benign prostat hyperplasia (pembesaran prostat)
- Infeksi saluran kemih
- Kanker kandung kemih atau batu kandung kemih
- Komplikasi histerektomi atau operasi prostat
Dampak OAB pada kehidupan anda
- Overactive Bladder (OAB) bukan hanya sekedar ketidaknyamanan yang ringan. Lebih dari 65% dari seluruh penderita OAB melaporkan bahwa hal ini menyebabkan timbulnya masalah dalam kehidupan sehari-hari mereka.
- Overactive Bladder (OAB) dapat menyebabkan masalah finansial yang serius, seperti tambahan pengeluaran untuk pengunaan produk komersial ( popok dewasa).
- Overactive Bladder (OAB) dapat berpengaruh dalam aktifitas seksual dikarenakan kecemasan akan mengompol dan merasa malu pada pasangannya.
- Overactive Bladder (OAB ) menyebabkan 26% resiko untuk jatuh dan 1/3 nya mengalami patah tulang karena seringnya terburu-buru bangun malam hari untuk berkemih .
Pengobatan OAB
- Pada saat anda bertemu dengan Dokter Anda, anda dapat mengkonsultasikan keluhan yang anda derita dan rencana pengobatan.
- Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa kombinasi terapi, berupa terapi perilaku dan terapi medis menurunkan 85% gejala ngompol yang tak dapat ditahan (terapi perilaku sendiri menurunkan 57% sementara dengan obat-obatan menurunkan 72%).
- Terapi perilaku meliputi dua latihan utama, melatih kandung kemih untuk menahan berkemih dalam waktu yang ditentukan dan melatih kekuatan otot-otot yang mendukkung dan mengontrol kandung kemih.
- Penanganan OAB lainnya berupa terapi obat-obatan. Yang biasa dipakai untuk penanganan OAB adalah obat antikolinergik/antimuskarinik yang juga dikenal dapat merelaksasikan kandung kemih. Beberapa studi menunjukkan gejala OAB berkurang Sekitar 50-80% pada penderita yang mendapatkan obat ini.
EmoticonEmoticon